apa itu usg 2d

2024-05-02


USG 2D merupakan jenis pemeriksaan yang menggunakan teknologi 2-dimensi. Jenis pemeriksaan ini yang pertama hadir dalam dunia medis, dengan hasil pencitraan berupa gambar datar, tetapi bisa menampilkan gambar organ dalam bayi di dalam kandungan. Biasanya, USG 2D digunakan untuk pemeriksaan kala usia kehamilan baru berada pada trimester pertama.

Luthfia Ayu Azanella, Rendika Ferri Kurniawan. Tim Redaksi. Lihat Foto. Ilustrasi (PEXELS/MART PRODUCTION ) KOMPAS.com - Salah satu teknologi kedokteran yang paling banyak digunakan untuk mengetahui perkembangan janin di dalam rahim adalah ultrasonografi atau USG.

1. USG 2D, hasil foto berupa hitam putih dan masih buram. 2. USG 3D, fitur wajah janin bisa terlihat cukup jelas. 3. USG 4D, menghasilkan gambar bergerak dan lebih tajam. 4. USG 5D, terbaru dan tercanggih hingga saat ini.

1. USG 2D untuk mengetahui apa saja? USG 2D dapat mengetahui organ internal janin yang sedang berkembang secara akurat. Lewat pemeriksaan ini juga, dokter dapat mendeteksi ukuran bayi, banyaknya air ketuban, serta kelainan fisik janin. 2. USG 2D untuk usia kandungan berapa? Jenis pemeriksaan ini dapat dilakukan di sepanjang masa kehamilan.

USG 2D menghasilkan garis besar dan gambar yang tampak datar. Sementara itu, USG 3D menghasilkan visualisasi fitur wajah janin dan bagian tubuh lain seperti jari tangan dan kaki yang lebih jelas. Sedangkan USG 4D adalah USG 3D dalam bersi bergerak.

USG 2D merupakan jenis USG yang paling standar dan umum. Prosedur ini menghasilkan gambar datar dengan warna hitam dan putih dari satu sudut saja. Berbekal hasil pemeriksaan USG 2D ini, dokter umumnya sudah dapat mendiagnosis sebagian besar gangguan selama masa kehamilan. Berbeda dengan 2D, USG 3D dan 4D tentu memiliki banyak kelebihan.

Ultrasonografi 2D. Gambar ultrasonografi yang paling sering digunakan adalah serangkaian gambar penampang dua dimensi yang datar dari jaringan yang dipindai. Disebut sebagai ultrasonografi 2D, mode pemindaian ini masih standar untuk banyak situasi diagnostik dan kebidanan setelah penggunaan setengah abad. 2. Ultrasound 3D.

Ciri-ciri USG 2D adalah berwarna hitam putih, USG 2D merupakan USG yang paling umum digunakan terutama di awal kehamilan. Fungsi USG 2D antara lain untuk mengetahui ukuran bayi, banyaknya air ketuban, serta kelainan fisik pada janin dalam kandungan. Pemeriksaan USG 3D.

USG transvaginal dilakukan untuk memeriksa organ dalam sistem reproduksi wanita, seperti rahim, saluran telur, indung telur, leher rahim, maupun vagina. Prosedur pencitraan ini menggunakan gelombang suara yang dipancarkan melalui vagina.

USG 2D merupakan alat USG dengan hasil yang terbilang kurnag detail. USG 2D menampilkan organ dengan gambar datar yang dimensinya cukup kurang. USG 2D terbilang cukup efektif untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam seperti janin bayi serta dapat mengukur panjang dan lebar masa di dalam organ.

Peta Situs